Tips Memilih Kuliner Halal Di Eropa Buat Kamu Si Traveller Muslim

2 min read

Tips Memilih Kuliner Halal Di Eropa Buat Kamu Si Traveller Muslim

Tips Memilih Kuliner Halal Di Eropa Buat Kamu Si Traveller Muslim

Tips Memilih Kuliner Halal Di Eropa Buat Kamu Si Traveller Muslim
Kuliner Halal Di Eropa

Sebagai traveller muslim saat berlibur ke luar negeri, tentunya akan menjaga dan memperhatikan setiap makanan yang akan diicip, apakah halal atau tidak.. Apalagi liburannya ke Benua Eropa dengan negara yang kaum muslimnya itu minoritas. Jadi, harus pandai-pandai dan tentunya selektif banget dalam menentukan makanan yang akan dimakan. Agar kamu tak kebingungan lagi untuk memilih makanan halal di Eropa ikuti beberapa tips dibawah ini!

1. Datangi Rumah Makan Yang Dekat Masjid

Yang pertama adalah mencari tempat makan yang dekat dengan masjid. Biasanya dikawasan ini penjualnya adalah warga muslim yang menetap disitu. Dengan begitu, kemungkinan besar makanan uang dijual adalah makanan halal.

2. Cari Rumah Makan Yang Ada Tulisan Halal

Saat ini sudah banyak rumah makan di kawasan eropa yang menjual makan halal. Banyaknya wisatawan dari timur tengah membuat rumah makan menyediakan masakan halal untuk menarik minat wisatawan muslim. Dan berikut beberapa rumah makan halal di kawasan Eropa.

  • Maximum Steakhouse di Belanda

Kebanyakan steak di kawasan Eropa terbuat dari daging babi, berbeda dengan restoran yang satu ini karena di Maximum Steakhouse tersedia steak yang terbuat dari daging ayam atau daging sapi yang kehalalannya sudah dijamin. Restoran ini berada di pusat kota Amsterdam, tepatnya di 27-29 Max Euweplein.

Maximum Steakhouse di Belanda
Maximum Steakhouse di Belanda
  • Shahi Dera di Austria

Shahi dera adalah restoran Pakistan yang berada di 10 Garnisongasse, Wien, Vienna, Austria.

  • Flying Pizza di Italia

Flying Pizza di kota Milan ini menyediakan makanan pizza, kebab, hingga kentang goreng. Lokasi tempat makan yang satu inipun tergolong strategis, yaitu berada di dekat Piazzale Libia atau persis di depan perhentian trem jalur Via Cadore Via Bergamo.

Flying Pizza di Italia
Flying Pizza di Italia
  • El Mar-Amor di Spanyol

El Mar-Amor di Spanyol ini sebagian besar menyediakan menu berupa seafood.

  • Hasır Schöneberg di Jerman

Hasır Schöneberg didirikan dan dikelola oleh sebuah keluarga besar yang berasal dari Turki. Nama ‘Hasir’ memiliki arti ‘jerami karpet’ yang merupakan singkatan dari asal desa sang pemilik restoran. Salah satu makanan favorit di restoran ini adalah kebab yang berukuran besar dengan isiannya yang sangat banyak.

Hasır Schöneberg di Jerman
Hasır Schöneberg di Jerman
  • Les Enfants Terribles di Perancis

Les Enfants Terribles di Perancis ini berada di daerah Av Daumesnil, Paris yang merupakan restoran besar yang menyajikan makanan halal untuk para traveller muslim.

  • Hector Chicken di Belgia

Hector Chicken di Belgia menyajikan variasi menu ayam dan nasi. Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa nasi tak pernah lepas dari lidah orang Indonesia. Jadi tempat makan ini cocok bagi turis Indonesia. Hector Chicken di Belgia ini berada di seputaran pusat ibukota Belgia, Brussel, tepatnya di Place de Brouckere.

Hector Chicken di Belgia
Hector Chicken di Belgia

3. Mendatangi Rumah Makan Milik Negara Muslim

Dengan mendatangi rumah makan milik warga negara mayoritas muslim di Eropa salah satu tips cari makanan halal di eropa yang bisa dipastikan menu masakan halal akan tersedia di tempat tersebut.

  • Rumah makan milik orang timur tengah
  • Rumah makan milik orang Turki atau
  • Rumah makan milik orang Indonesia

4. Menghindari Makanan Daging

Bouillabaise
Bouillabaise

Dengan memesan menu sayuran atau berbahan buah-buahan saat kita jalan-jalan dikawasan eropa, bisa menghindarkan kamu dari makanan yang dilarang umat muslim. Misalkan dengan memesan salat, churros (roti spanyol), ontbijtkoek, Bruschetta, Fish and Chips, atau Bouillabaise (sup khas Prancis).