Praha Islamic Center, Islam di Negeri Tak Bertuhan

Beberapa saat yang lalu, di tengah pandemi covid-19, ramai di sosial media juga berita tentang diperbolehkannya kumandang azan dengan pengeras suara di beberapa negara Eropa. Bisa dibilang, kalau saat ini perkembangan Islam di benua biru cukup signifikan. Setelah tragedi 11 September di Amerika, banyak imigran yang masuk ke Eropa yang menumbuhkan keingintahuan dari masyarakat Eropa tentang Islam yang akhirnya mendorong mereka untuk masuk Islam.

Meski perkembangan Islam ini cukup signifikan, tetapi gak bisa dipungkiri kalau masih dijumpai ketakutan akan Islam di tengah masyarakat Eropa (islamophobia). Lalu bagaimana dengan Ceko yang katanya merupakan mayoritas penduduknya atheis? Ternyata di Ceko juga ada yang beragama Islam. Dan kita akan mengenal salah satu tempat di Ceko yaitu Praha Islamic Center. Salah satu masjid terbesar di pusat kota Praha.

Panorama 360 Praha Islamic Center

Tentang Praha Islamic Center

Islamic Center ini terletak di pusat kota Praha dan terdiri dari area sholat untuk pria, satu untuk wanita, W.C untuk pria dan satu untuk wanita, perpustakaan, dan kantor. Meskipun berupa masjid, tapi tempat ini tidak berbentuk seperti masjid yang Anda kenal. Tidak ada kubah atau menara tempat menyuarakan adzan. Di sini, Anda pastinya akan bersyukur bisa hidup di negara mayoritas Islam. Agama perdamaian ini bisa berkembang dengan baik, Anda juga bisa mendengar suara adzan setiap masuk waktu shalat.

Bagaimana Perkembangan Islam di Ceko?

Seperti yang udah dikatakan tadi, kalau Ceko adalah negara tak bertuhan karena negara dengan mayoritas penduduk atheis. Hampir 40% penduduknya mengaku tak beragama dan 44% memilih tak menyebutkan agamanya.

Terus, gimana perkembangan Islam di Ceko?

Islam di Ceko mulai berkembang saat negara ini masih bergabung bersama Slovakia sebagai negara Cekoslovakia. Diperkirakan saat ini ada sekitar 20 ribuan orang Muslim di Ceko, sekitar 0,2% dari jumlah penduduk Ceko. Gak seperti negara Eropa lainnya, Ceko hingga saat ini menolak kedatangan imigran atau pengungsi Muslim korban perang. Kedatangan populasi Muslim di Ceko awalnya untuk menempuh pendidikan dan akhirnya menetap.

Kalau ngomongin Muslim maka gak lepas dari masjid. Pada awalnya pemerintah Ceko menolak keras pembangunan masjid karena Islam tidak diakui sebagai agama yang berkembang di Ceko, hingga akhirnya masjid pertama kali diizinkan dan didirikan di Kota Brno, tapi dengan syarat tidak boleh menggunakan kata “Masjid” dan gak boleh ada bangunan menara atau kubah atau bangunan yang merepresentasikan Islam.

Hingga akhirnya tahun 1998 menjadi sejarah bagi perkembangan Islam di Ceko dengan diresmikannya Islamic center di Kota Brno. Baru setelah itu, beberapa Islamic Centre diizinkan didirikan di Praha dan wilayah Ceko lainnya. Saat ini di Ceko terdapat kurang lebih 7 masjid: 4 masjid di Praha yang tersebar di beberapa tempat, 1 masjid di Brno, 1 masjid di Teplice, dan 1 masjid di Tuchomerice.

Dan gak semua Islamic Centre di Praha ini punya bangunan sendiri sebagaimana sebuah masjid yang tanpa kubah atau menara. Ada juga Islamic Centre yang menjadi satu bagian dengan sebuah gedung yang letaknya di basement. Kalau yang pertama kali ke situ, gak nyangka kalau ada Islamic Centre di dalam bangunan itu. Tapi, lokasi Islamic Centre ini sangat strategis karena berada di pusat kota dan sangat dekat dengan tempat hiburan di Kota Praha.

Kuliner Halal di Praha, Ada yang di Depan Praha Islamic Center

Bagi seorang Muslim yang mau liburan ke negara mayoritas nonis, maka gak cuma tempat ibadah yang jadi soal, tapi makanan yang halal juga sangat diperhatikan. Menariknya, di Ceko khususnya di Praha mudah kok mendapatkan tempat makan atau restoran yang punya menu halal. Salah satunya ada di depan Praha Islamic Center ada ada restoran halal Barakat yang menyediakan makanan kebab dan juga masakan orientals.

Video Praha Islamic Center