Masjid Raya Paris, Pesona Alhambra di Masjid Terbesar ke-3 se-Eropa

1 min read

Grande Mosquée de Paris

Masjid Raya Paris, Pesona Alhambra di Masjid Terbesar ke-3 se-Eropa

Bila kita berkesempatan mengunjungi Kota Paris, Perancis, kita bisa menemukan sebuah masjid yang sangat megah berjuluk Grande Mosquée de Paris atau Masjid Raya Paris. Menjadi masjid pertama yang dibangun di Perancis dan merupakan masjid terbesar di Perancis serta terbesar ke-3 se-Eropa.

Masjid Raya Paris, Pesona Alhambra di Masjid Terbesar ke-3 se-Eropa
Masjid Raya Paris, Pesona Alhambra di Masjid Terbesar ke-3 se-Eropa

Sejarah Masjid Raya Paris

Masjid ini didirikan setelah berakhirnya Perang Dunia I sebagai wujud rasa terima kasih Pemerintah Perancis kepada komunitas Muslim di sana. Mereka juga ikut melawan pasukan Jerman dalam sebuah pertempuran yang berlangsung di daerah perbukitan utara Kota Vendun-sur-Meuse di wilayah bagian utara-timur Perancis pada tahun 1916. Dalam peperangan tersebut, ada sekitar 100 ribu tentara Muslim yang meninggal dunia.

Seluruh pendanaan masjid yang dibangun di lokasi bekas Rumah Sakit Mercy ini disediakan oleh pemerintah Perancis dengan peletakan batu pertamanya pada tahun 1922. Bangunan Masjid Raya Paris ini diresmikan pada 15 Juli 1926 oleh Presiden Perancis saat itu, Gaston Dourmergue. Imam masjid pertamanya yaitu Ahmad Al-Alawi (1869-1934), seorang tokoh sufi berdarah Aljazair.

Masjid Raya Paris di Lahan Seluas 1 Hektar

Masjid yang dibangun dari tahun 1922 hingga 1926 ini dihiasi dengan struktur bangunan yang terinspirasi dari Alhambra di Granada dan Bou Inania Medersa di Fès. Masjid didominasi oleh menara persegi berkeramik hijau-putih, juga menyajikan keindahan yang menakjubkan dan menampilkan keagungan arsitektur khas Islam lewat desain rumit dari mozaiknya. Masjid ini memadukan aspek klasik dan perkembangan peradaban seni dalam Islam.

Masjid Raya Paris ini dibangun di atas lahan sekitar 1 hektar dengan menara setinggi 33 meter. Di dalam menara tersebut, terdapat tangga menuju ke bagian puncaknya. Selain menara, ada juga taman yang indah, kafe, restoran dan toko yang menyediakan makanan dan barang. Secara umum, fungsi masjid ini terbagi menjadi 3 hal yaitu: agama (teras/aula besar, ruang ibadah dan menara, semua untuk jamaah (bukan untuk wisatawan yang ‘hanya’ ingin tahu)), keilmuan (sekolah dan perpustakaan Islam), serta kegiatan ekonomi (kafe dan toko).

Masjid Raya Paris di Lahan Seluas 1 Hektar
Masjid Raya Paris di Lahan Seluas 1 Hektar

Harga Tiket dan Jam Buka

  • Tour Mandiri : € 3 per orang. Tour setiap hari, kecuali hari Jumat dari jam 9 pagi sampai siang dan dari jam 14.00 hingga 18.00
  • Tour dengan Pemandu : € 3. Tour dengan panduan berbahasa Perancis tanpa biaya tambahan.
  • Tour kelompok : € 2 per orang untuk kelompok 10 orang atau lebih. Tiket masuk gratis untuk pendamping tour. 
  • Buka : Musim Panas: 09.00 – 12.00 / 14.00 – 19.00, dan Musim Dingin: 09.00 – 12.00 / 14.00 – 18.00
  • Tutup : Hari Jumat

Panorama 360 Derajat Masjid Raya Paris

Masjid Raya Paris

Rated 4.3/5
based on 2342 reviews from Google Reviews
Masjid Raya Paris atau Grande Mosquée de Paris terletak di arondisemen ke-5 dan merupakan salah satu masjid terbesar di Perancis. Dibangun antara tahun 1922 dan 1926, Mosquée de Paris dengan bangunan Hispano-Moresque ini memiliki menara setinggi 33 meter,teras yang dikelilingi oleh arkade (lorong tertutup dengan lengkungan), seperti Alhambra di Granada.
Berlokasi di : Paris, Perancis
  • Alamat : 2bis Place du Puits de l’Ermite, 75005 Paris, Perancis
  • Dibuka : 15 Juli 1926
  • Tinggi Menara : 33 m
  • Gaya Arsitektur: Arsitektur Moor, Neo-Mudéjar

Video Masjid Raya Paris

Google Maps Masjid Raya Paris