Jembatan Charles (Karluv most), Jembatan Cantik Nan Romantis di Praha

Jembatan Charles (Karluv most), Jembatan Cantik Nan Romantis di Praha

Salah satu destinasi yang tidak boleh traveler lewatkan ketika berkunjung ke Praha adalah Jembatan Charles atau Charles Bridge (Karluv Most). Jembatan Charles memang menjadi destinasi mainstream di Praha, sontak tempat ini selalu disesaki oleh turis. Semua orang yang datang ke Praha tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk menyebrangi Sungai Vltava melalui jembatan ini. Charles Bridge adalah jembatan batu Gotik bersejarah yang melintasi sungai Vltava di Praha, Republik Ceko. Pembangunan jembatan ini di bawah naungan Raja Charles IV yang dimulai pada 1357 hingga awal abad ke-15. Jembatan ini menggantikan Jembatan Judith lama yang dibangun 1158–1172 yang rusak parah akibat banjir pada tahun 1342. Jembatan baru ini awalnya disebut Jembatan Batu (Kamenný paling) atau Jembatan Praha (Pražský paling) tetapi telah menjadi “Jembatan Charles” sejak 1870. Sebagai satu-satunya sarana untuk menyeberangi sungai Vltava (Moldau) hingga 1841, Jembatan Charles adalah hubungan paling penting antara Kastil Praha dan Kota Tua kota dan daerah-daerah yang berdekatan. Koneksi “tanah padat” ini menjadikan Praha penting sebagai rute perdagangan antara Eropa Timur dan Barat.

Walaupun sudah berusia ratusan tahun, Charles Bridge di kota Praha ini tetap menjadi salah satu objek yang paling diminati wisatawan. Ketika traveler hendak berkunjung ke Prague Castle, pastilah kalian harus menyeberangi jembatan ini terlebih dahulu. Nah, karena itu tak heran begitu banyak turis tumpah ruah berfoto dengan latar pemandangan Sungai Vltava dan bangunan-bangunan di kota Praha yang indah. Buat kamu yang gemar dengan lukisan karikatur karikatur, ataupun hanya ingin menikmati street performer, Charles Bridge adalah lokasi wajib kamu datangi. Pagi hari adalah best time untuk menikmati keindahan dan kecantikan Praha. Namun suasana romantis akan kian terasa saat senja. Matahari yang meredup membuat siluet bangunan kota tampak begitu menakjubkan. Ditambah cahaya lampu, menambah kehangatan suasana kota menjelang malam hari. Jembatan berbatu ini juga kerap jadi tempat romantis banyak pasangan untuk menghabiskan waktu. Selain itu, di ujung Charles Bridge yakni di sisi Lesser Town ada pagar yang jadi tempat memasang gembok cinta. Banyak pasangan percaya cinta mereka akan abadi jika telah melekatkan gembok cinta di tempat romantis ini.

Sejarah Jembatan Charles Praha

Abad ke-19

Sepanjang sejarahnya, Jembatan Charles telah menderita beberapa bencana dan menyaksikan banyak peristiwa bersejarah. Legenda Ceko mengatakan bahwa konstruksi dimulai di Jembatan Charles pukul 5:31 pagi pada 9 Juli 1357 dengan batu pertama diletakkan oleh Charles IV sendiri. Waktu yang tepat ini sangat penting bagi Kaisar Romawi Suci karena ia sangat percaya pada numerologi dan merasa bahwa waktu khusus ini, yang membentuk palindrom (1357 9, 7 5:31), adalah jembatan numerik, dan akan mengilhami Jembatan Charles dengan kekuatan tambahan. Jembatan itu selesai 45 tahun kemudian pada 1402. Banjir pada 1432 merusak tiga pilar. Pada 1496 lengkungan ketiga (dihitung dari sisi Kota Tua) mogok setelah salah satu pilar diturunkan, dirusak oleh air (perbaikan selesai pada 1503). Setahun setelah Pertempuran Gunung Putih, ketika 27 pemimpin pemberontakan anti- Habsburg dieksekusi pada 21 Juni 1621, Menara Jembatan Kota Tua berfungsi sebagai tampilan penangkal kepala terpenggal para korban untuk menghentikan Ceko dari perlawanan lebih lanjut. Selama akhir Perang Tiga Puluh Tahun pada tahun 1648, orang – orang Swedia menduduki tepi barat Vltava, dan ketika mereka mencoba untuk maju ke Kota Tua, pertempuran terberat terjadi tepat di jembatan. Selama pertempuran, mereka merusak satu sisi menara jembatan Kota Tua (sisi yang menghadap ke sungai) dan sisa-sisa hampir semua dekorasi gothic harus dihapus dari itu setelahnya. Selama akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18, jembatan ini memiliki penampilan yang khas ketika lorong patung-patung barok dipasang di pilar-pilar. Selama banjir besar pada tahun 1784, lima pilar rusak parah dan, meskipun lengkungan tidak mogok, lalu lintas di jembatan harus sangat dibatasi untuk beberapa waktu.

Tangga asli ke Pulau Kampa digantikan dengan yang baru pada tahun 1844. Tahun berikutnya, banjir besar lain mengancam jembatan, tetapi jembatan lolos dari kerusakan besar. Pada tahun 1848, selama masa revolusi, jembatan lolos tanpa cedera dari meriam, tetapi beberapa patung rusak. Pada tahun 1866, lampu gas pseudo-gothic dipasang di pagar; mereka kemudian diganti dengan penerangan listrik. Pada tahun 1870-an, jalur angkutan umum (omnibus) reguler pertama melewati jembatan (setelah 1870 jembatan ini secara resmi disebut “Jembatan Charles”) yang kemudian digantikan oleh trem kuda. Menara jembatan mengalami rekonstruksi menyeluruh antara 1874 dan 1883.

Pada 2–5 September 1890, banjir besar lainnya menghantam Praha dan merusak Jembatan Charles. Ribuan rakit, batang kayu, dan material apung lainnya yang melarikan diri dari tempat-tempat hulu secara bertahap membentuk penghalang besar yang bersandar pada jembatan. Tiga lengkungan dirobohkan oleh tekanan besar dan dua pilar runtuh karena dirusak oleh air, sementara yang lain rusak sebagian. Dengan pilar kelima, dua patung – St. Ignatius dari Loyola dan St. Xavier, keduanya oleh Ferdinand Brokoff – juga jatuh ke sungai. Patung sebelumnya digantikan oleh patung Saints Cyril dan Methodius oleh Karel Dvorák dan yang terakhir digantikan oleh replika aslinya. Pekerjaan perbaikan berlangsung selama dua tahun (jembatan itu dibuka kembali pada 19 November 1892) dan menelan biaya 665.000 mahkota.

Abad ke-20 hingga sekarang

Pada awal abad ke-20, Jembatan Charles mengalami peningkatan lalu lintas yang padat. Hari terakhir jalur kuda di jembatan adalah 15 Mei 1905, ketika diganti dengan trem listrik dan kemudian, pada tahun 1908, dengan bus. Pada akhir Perang Dunia II, barikade dibangun di gerbang menara jembatan Kota Tua. Perbaikan besar jembatan itu terjadi antara tahun 1965 dan 1978, berdasarkan kolaborasi antara berbagai lembaga ilmiah dan budaya. Stabilitas pilar diyakinkan, semua balok batu yang rusak diganti, dan bagian atas aspal dihilangkan. Semua lalu lintas kendaraan telah dikeluarkan dari Jembatan Charles sejak saat itu, sehingga hanya dapat diakses oleh pejalan kaki. Biaya perbaikan 50 juta mahkota.

Selama 1990-an, beberapa orang mulai mengkritik rekonstruksi jembatan sebelumnya dan mengusulkan pekerjaan lebih lanjut. Pada awal milenium baru, sebagian besar ahli tampaknya setuju bahwa rekonstruksi sebelumnya bukan tanpa cacat tetapi membantah perlunya gangguan lebih lanjut dengan jembatan. Namun, setelah bencana banjir tahun 2002 (yang hanya menyebabkan kerusakan kecil pada jembatan), dukungan untuk rekonstruksi jembatan secara keseluruhan tumbuh. Diputuskan bahwa perbaikan dan stabilisasi dua pilar (nomor 8 dan 9) di sisi jembatan Malá Strana akan dilakukan. Ini adalah satu-satunya pilar sungai yang tidak diperbaiki setelah banjir tahun 1890. Rekonstruksi adalah proses bertahap yang menutup bagian-bagian jembatan tanpa menutup bentang seluruhnya.

Dilakukan dari 2008 hingga 2010, pekerjaan itu termasuk memperkuat pilar dan membangun sistem hidroisolasi baru yang melindungi jembatan. Ini juga mencakup pavimentasi ulang trotoar jembatan dan penggantian banyak batu di dinding jembatan, masalah yang kontroversial karena pendekatan tangan berat yang diadopsi oleh tim restorasi, yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam pemulihan monumen warisan budaya. Hasilnya telah dikritik oleh para profesional konservasi di seluruh Eropa (lihat foto pada tautan eksternal), karena lusinan batu pengganti baru tidak sesuai dengan yang bersejarah di samping mereka, jumlah batu yang diganti dianggap berlebihan, beberapa batu telah secara tidak tepat diposisikan, batu asli telah terkelupas dan bahan penyambung yang digunakan dianggap tidak sesuai untuk struktur. Pada 2010 Komite Warisan Dunia UNESCO mengambil keputusan yang menyatakan bahwa “pemulihan Jembatan Charles dilakukan tanpa nasihat konservasi yang memadai tentang bahan dan teknik”.

Legenda Jembatan Charles di Praha

Jembatan Charles dibangun dari balok batu pasir dan konstruksinya dikelilingi oleh banyak legenda menarik. Menurut salah satu dari mereka, pembangun memutuskan untuk memperkuat jembatan dengan menambahkan telur mentah ke dalam mortar. Sejarawan masih belum mencapai kesepakatan konklusif apakah itu benar atau tidak. Tapi yang paling mungkin adalah mitos adalah kisah yang diceritakan – bahwa tidak ada cukup telur di Praha, sehingga mereka dibawa dari setiap sudut negeri dan penduduk di salah satu daerah takut bahwa telur akan pecah selama transportasi, sehingga mereka mengirim mereka direbus – untuk kesenangan besar seluruh Praha.

Terlepas dari legenda yang telah disebutkan di atas, mari kita gambarkan dua “mitos urban” yang lebih menarik, yang terhubung dengan Jembatan Charles. Keduanya terutama akan berbicara kepada para pecinta cerita menakutkan. Yang pertama terhubung dengan John dari Nepomuk, yang telah kami sebutkan. Menurut cerita rakyat Ceko, segera setelah tubuhnya yang tersiksa terlempar dari Jembatan Charles, salah satu lengkungan jembatan ambruk. Dan setiap upaya untuk memperbaiki jembatan gagal secara misterius. Salah satu pembangun, percaya bahwa itu adalah hukuman Allah atas nasib Nepomuk, memutuskan untuk membuat perjanjian dengan Iblis. Untuk membuat jembatan dapat diperbaiki lagi, pembangun menjanjikan jiwa orang pertama untuk melangkah di jembatan ke Iblis.

Legenda kota yang menakutkan lainnya menceritakan tentang salib yang dulu ditempatkan di Jembatan Charles. Diduga, terpidana yang dijatuhi hukuman mati diijinkan berlutut di bawahnya dan berdoa – dalam perjalanan menuju eksekusi mereka. Dan saat ini, banyak orang bersumpah telah melihat salib (yang telah dihapus dari jembatan sejak lama) di masa tersulit mereka. Lainnya – sebaliknya – percaya bahwa jika Anda melihat salib, itu adalah tanda sesuatu yang tragis datang. Meski demikian, Jembatan Charles bukanlah tempat yang menakutkan, justru sebaliknya. Ini adalah bangunan bersejarah yang megah dan menawan, sering penuh tidak hanya dengan turis, tetapi juga berbagai seniman, pelukis dan musisi.

Praha, Kota Tempat Jembatan Charles Berada

Praha adalah salah satu kota tua cantik di Republik Ceko yang jadi destinasi favorit pelancong dunia untuk menikmati liburan dengan suasana bangunan Eropa klasik. Selain kastil Praha yang jadi daya tarik utama kota seribu menara ini, Jembatan Charles juga menjadi tempat populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati waktunya di kota tersebut. Charles Bridge merupakan jembatan tua berusia hampir 700 tahun yang membentang di Sungai Vlatva dan menghubungkan dua distrik bersejarah Praha yaitu Old Town dan Lesser Town. Lebih dari sekedar jembatan penyeberangan, Jembatan Charles menghubungkan dua tempat wisata Kastil Praha dan Old Town sehingga membuatnya jadi jalan utama para wisatawan sekaligus tempat wajib dikunjungi saat berlibur ke Praha. Pada siang hari, tempat ini akan ramai dengan lalu lalang para wisatawan, seniman jalanan, hingga para penjual souvenir. Arsitektur bangunan artistik dengan tiga puluh patung pada kedua sisi jembatan dan deretan lampu bergaya vintage ini menambah pesonanya.

Daya Tarik Arsitektur Jembatan Charles

Daya pikat arsitektur jembatan yang bergaya gothic terletak pada tiga buah menara tua yang berdiri kokoh pada kedua ujung jembatan. Pengunjung dapat menaikinya dan melihat dengan jelas pemandangan cantik Kota Praha, rumah warna-warni bergenteng merah, puncak menara-menara dan kastil praha layaknya panorama di negeri dongeng. Jembatan ini memiliki panjang 621 meter (2.037 kaki) dan lebar hampir 10 meter (33 kaki), mengikuti contoh Jembatan Batu di Regensburg, jembatan ini dibangun sebagai jembatan busur dengan 16 lengkungan yang dilindungi oleh pelindung es. Kota ini dilindungi oleh tiga menara jembatan, dua di sisi Lesser Quarter (termasuk Menara Jembatan Malá Strana) dan satu di sisi Kota Tua, Menara Jembatan Kota Tua. Jembatan ini didekorasi oleh lorong yang terdiri dari 30 patung dan patung, sebagian besar bergaya barok, awalnya didirikan sekitar tahun 1700 tetapi sekarang semuanya digantikan oleh replika. Perbaikan dijadwalkan akan dimulai pada akhir 2019, dan akan memakan waktu sekitar 20 tahun.

Rangkaian Patung Yang Menjadi Landmark Jembatan Charles

Jembatan Charles terkenal karena rangkaian patung Barok yang menghiasi pagar jembatan. Banyak dari patung asli telah digantikan oleh salinan karena sebagian besar patung batu pasir sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur atau rusak dan bahkan tersapu selama salah satu banjir yang sering terjadi di sungai Vltava. Dokumen asli sekarang ditampilkan di Lapidarium, sebuah museum di Prague Exhibition Grounds.

Jembatan Charles, yang membentang dari sungai Vltava dengan 16 pilar, memang kaya akan patung dan lampu hias. Dan langsung menarik perhatian dengan menara jembatan Gotik yang indah di kedua ujungnya. Anda akan menemukan tiga puluhan patung megah di jembatan, dipasang dalam dua baris. Salah satu patung paling menarik di Jembatan Charles jelas adalah Patung St. Yohanes dari Nepomuk. Ini memiliki makna religius yang sangat besar, karena mengabadikan memori salah satu dari orang-orang kudus Ceko yang paling signifikan yaitu John of Nepomuk (“Johánek z Pomuka” dalam bahasa Ceko atau “Jan Nepomucký”). Menurut sebuah legenda, Yohanes dari Nepomuk disiksa sampai mati setelah dia menolak untuk memberikan rahasia pengakuan dosa sang ratu. Dan diduga lidahnya tetap terjaga ratusan tahun setelah kematiannya – berkat kejujurannya. Banyak orang percaya bahwa itu akan membawa keberuntungan jika ada yang menyentuh patungnya.

Patung Santo Vinsensius Ferrer dan Procopius adalah salah satu yang paling penting secara artistik di Jembatan Charles. Itu dibuat oleh pemahat dan pemahat Ceko Ferdinand Brokoff pada tahun 1712. Ada sebuah kolom dengan patung seorang ksatria Bohemian mitos terkenal Bruncvik di belakang patung ini. Ini menunjukkan Bruncvik (“Bruncvík” dalam bahasa Ceko) dengan pedang emas dan singa di kakinya. Ini karena, menurut sebuah legenda, Bruncvik pernah dengan berani membantu singa melawan naga besar. Dan singa, tentu saja, kemudian menjadi teman ksatria.

Kelompok patung St Lutgarde sangat menarik dari sudut pandang artistik, mungkin merupakan karya seni yang paling dipuji di jembatan. Itu diciptakan oleh Matthias Braun, (“Matyá Bernard Braun”) mungkin yang paling terkenal dari pemahat gaya barok akhir Ceko, pada tahun 1710. Ini menunjukkan pandangan santo dan buta biarawati Lutgarde (“Luitgarda”) tentang Yesus yang disalibkan.

Dekat dengan Lesser Town Bridge Towers adalah dua patung megah yang dibuat oleh Ferdinand Brokoff pada tahun 1714. Satu menunjukkan tiga orang suci: St. John of Mata, St. Felix of Valois dan St. Ivan. Mereka mendirikan Ordo Trinitarian. Di seberangnya berdiri patung St. Vitus. Kakinya dijilat oleh singa yang seharusnya melahapnya di arena.

Menara Jembatan Charles

Ada menara berdiri di setiap ujung jembatan. Berikut ulasannya.

• Menara Jembatan Kota Tua (Staromestská mostecká vež)

Sama seperti jembatan itu sendiri, menara ini juga dibangun oleh pabrik peleburan Parlér, bagian bawah muncul ketika Charles IV masih hidup, yang berarti patung duduk menjadi bagian dari dekorasi, adalah kemiripan nyata dari kaisar. Sosok duduk kedua mewakili Václav IV, dan di antara mereka, ada St. Vitus – pelindung jembatan. Di bagian atas, yang mewakili bola surgawi, ada St. Prokop dan St. Sigismund. Hiasan patung yang kaya pada mulanya juga berada di samping menghadap Malá Strana, tetapi dihancurkan ketika orang-orang Swedia itu berhasil mengepung jembatan pada tahun 1648 (diperingati dengan tulisan pada sebuah plakat peringatan oleh B. Spinetti). Lebih banyak pertempuran terjadi di sini pada tahun 1420, ketika kaum Hussit melewati Malá Strana, dan perkelahian terakhir terjadi pada tahun revolusi 1848. Pada tahun 1621, keranjang dengan kepala 12 bangsawan dipenggal di Alun-Alun Kota Tua (Staromestské námestí) digantung di sini sebagai peringatan (lebih detail dalam dokumen terpisah).

• Menara Jembatan Kota Kecil (Malostranské mostecké veže)

Menara yang lebih kecil membentuk bagian dari Jembatan Judith. Kemiripan hari ini adalah Renaissance dari tahun 1591, ketika dibangun kembali dan diturunkan setelah kebakaran. Menara yang lebih besar dibangun sebagai pengganti pendahulunya pada paruh kedua abad ke -15 pada masa pemerintahan Ji reí of Podebrady. Gerbang antar-menara dibangun pada awal abad ke -15.

Informasi Tentang Jembatan Charles

Jembatan Charles sama sekali tidak sulit untuk ditemukan. Jika ingin sampai di jembatan dari sisi sungai, di mana Kastil Praha berada, maka dapat berjalan ke sana melalui jalan “Mostecká” dari Lapangan “Malostranské námestí”. Atau juga dapat bepergian ke sana dengan trem (ke stasiun trem “Malostranské námestí”), atau berjalan kaki dari Kastil Praha. Di sisi lain, jembatan mengarah ke Lapangan “Krížovnické” dan kemudian jalan “Karlova” – berakhir di Alun-Alun Kota Tua. Stasiun trem terdekat adalah “Karlovy lázne”. Anda dapat pergi ke Jembatan Charles kapan saja. Tidak ada jam tutup (buka untuk umum) dan tidak ada biaya masuk – ini gratis.

Panorama 360 Jembatan Charles

Video Jembatan Charles

Maps Jembatan Charles