Jam Astronomi Praha, Arloji Tertua Ketiga di Dunia

Jam Astronomi Praha, Arloji Tertua Ketiga di Dunia

Praha memang tak seromantis Paris dan tak semegah Roma, namun Praha menyimpan keunikan tersendiri dan merupakan kota yang indah. Ibu kota Ceska ini, pecahan dari Cekoslowakia, dipenuhi gedung-gedung tua abad pertengahan. Pusat destinasi utama Kota Tua adalah Jam Astronomi Praha, yang dikenal sebagai Prazsky Orloj (Prague Orloj). Yang merupakan salah satu dari tiga jam astronomi tertua di dunia, namun saat ini menjadi jam tertua satu-satunya yang masih beroperasi. Jam ini diletakkan di sisi selatan menara Old Town Hall – sejumlah bangunan yang saling terhubung dari bawah tanah.

Berada di Alun-Alun kota tua Praha, Jam Astronomi ini berfungsi sebagai salah satu penunjuk dari pergerakan semua benda yang ada dilangit. Gambar jam ini pernah dijadikan google sebagai muka ‘Search Engine’.

Deskripsi Jam Astronomi Praha

Mekanisme Jam Astronomi Praha adalah memiliki tiga komponen utama. Yang pertama adalah “Dial Astronomi“, mewakili posisi Matahari dan Bulan di langit dan menampilkan berbagai detail astronomi, patung-patung berbagai santa Katolik berdiri di kedua sisi jam, pertunjukan jarum jam tentang sosok patung bergerak dan patung para orang suci “The Walk of the Apostles“. Mekanisme yang kedua adalah “Figure of Death” penunjuk yang diwakili oleh kerangka yang digunakan untuk menunjuk waktu, lalu yang ketiga adalah “Calender Dial” dengan medali gunanya untuk menunjukkan bulan.

Sejarah Jam Astronomi Praha

Bagian tertua dari Orloj, jam mekanis dan tombol astronomi, berasal dari tahun 1410 ketika dibuat oleh pembuat jam Mikulas dari Kadan dan Jan Sindel, kemudian menjadi profesor matematika dan astronomi di Universitas Charles. Penyebutan jam pertama yang dicatat adalah pada 9 Oktober 1410. Kemudian, mungkin sekitar tahun 1490, dial kalender ditambahkan dan fasad jam dihiasi dengan patung-patung gothic. Sebelumnya, diyakini bahwa Orloj dibangun pada 1490 oleh kepala jam Jan Ruze (juga disebut Hanus), ini sekarang dikenal sebagai kesalahan historis.

Sebuah legenda, diceritakan oleh Alois Jirasek, mengatakan bahwa pembuat jam Hanus dibutakan atas perintah para Anggota Dewan Praha sehingga dia tidak dapat mengulangi pekerjaannya, pada gilirannya, dia menonaktifkan jam hingga akhirnya tidak ada yang bisa memperbaiki jam selama seratus tahun ke depan.

Pada 1552 itu diperbaiki oleh Jan Taborsky (ca 1500-1572), pembuat jam utama dari Klokotska Hora, yang juga menulis laporan jam di mana dia menyebut Hanus sebagai pembuat jam ini. Kesalahan ini, dikoreksi oleh Zdenek Horsky, adalah karena interpretasi yang salah dari catatan dari periode tersebut. Asumsi yang keliru bahwa Hanus adalah pembuatnya mungkin berhubungan dengan rekonstruksinya atas Balai Kota Lama pada tahun 1470–1473. Jam berhenti bekerja berkali-kali pada abad-abad setelah 1552, dan diperbaiki berkali-kali.

Pada 1629 atau 1659 patung kayu ditambahkan, dan angka-angka para Rasul ditambahkan setelah perbaikan besar pada 1787-1791. Selama perbaikan besar berikutnya pada tahun 1865–1866, sosok emas seekor ayam jantan berkokok ditambahkan.

Orloj mengalami kerusakan parah pada 7 Mei dan khususnya 8 Mei 1945, selama Pemberontakan Praha, ketika Nazi menembaki sisi barat-selatan Lapangan Kota Tua dari beberapa kendaraan lapis baja dalam upaya yang gagal untuk menghancurkan salah satu pusat kota. pemberontakan. Aula dan bangunan di dekatnya terbakar bersama dengan patung-patung kayu pada jam dan wajah panggilan kalender yang dibuat oleh Josef Manes. Setelah upaya yang signifikan, mesin diperbaiki, para rasul kayu dipulihkan oleh Vojtech Sucharda, dan Orloj mulai bekerja lagi pada tahun 1948.

Orloj direnovasi pada musim gugur 2005, ketika patung-patung dan cincin kalender yang lebih rendah dipulihkan. Patung-patung kayu ditutupi dengan jaring untuk menjauhkan merpati.

Renovasi terakhir dari jam astronomi dilakukan dari Januari hingga September 2018, setelah rekonstruksi Menara Kota Tua. Selama renovasi, mekanisme jam listrik yang beroperasi sejak 1948 digantikan oleh mekanisme asli dari tahun 1860-an.

Panorama Jam Astronomi Praha

Legenda Jam Astronomi Praha

Legenda Master Hanus, Jam Astronomi Kota Tua

Legenda yang paling akrab terkait dengan Master Hanus, salah satu pembuat jam paling signifikan. Legenda ini tidak mengakui Mikulas dari Kadan sebagai penulis Orloj tetapi adalah Master Hanus. Berdasarkan legenda, Master Hanus dipilih oleh anggota dewan Praha untuk membangun alat pengukur waktu yang unik di Staromestska radnice yang akan memiliki banyak fungsi selain mengukur waktu. Hanus melakukan apa yang dia janjikan. Setelah dia memperkenalkan mesinnya yang sempurna kepada para anggota dewan, mereka menjadi takut. Mereka ingin mesin itu tetap unik dan mereka khawatir pembuat jam itu bisa membuat mesin serupa untuk kota lain. Jadi mereka berpikir bagaimana cara menyingkirkannya.

Suatu malam sekelompok orang masuk ke rumah tuan dan mereka membutakannya dengan sepotong besi. Hanus tahu betul siapa yang ada di balik itu dan karena itu ia meminta salah satu muridnya untuk menemaninya ke jantung jam astronomi. Murid melakukan apa yang diperintahkan kepadanya dan Hanus, terlepas dari kebutaannya, menghentikan jarum jam. Berdasarkan legenda, butuh lebih dari seabad sebelum jam astronomi beroperasi kembali.

Legenda kerangka Praha, Alun-Alun Kota Tua, Jam Astronomi Kota Tua – dial astronomis

Sejumlah legenda juga terkait dengan sosok kerangka yang dipasang pada jam astronomi. Dikatakan, bahwa begitu Jam Astronomi Kota Tua berhenti berjalan untuk waktu yang lama, bangsa Ceko akan mengalami masa-masa sulit dan kerangka itu seharusnya mengkonfirmasi fakta ini dengan menganggukkan kepalanya.

Berdasarkan legenda, satu-satunya harapan diwakili oleh seorang anak laki-laki yang lahir di malam Tahun Baru. Setelah itu jam astronomi mulai bergerak lagi, bocah itu seharusnya berlari keluar dari Gereja Tyn melintasi seluruh alun-alun ke balai kota. Dia harus berlari sangat cepat untuk tiba sebelum serangan terakhir jam. Jika dia berhasil, dia akan keluar dari kekuatan jahat kerangka dan mencegah semua kejahatan.

Namun, dalam beberapa legenda kerangka itu adalah tanda harapan. Jika Anda perhatikan dengan saksama, Anda akan melihat dua jendela kecil di atas jam astronomi. Mereka yang digunakan untuk mengarah ke penjara yang digunakan untuk memenjarakan bangsawan. Suatu hari seorang kesatria dipenjara di sana menunggu eksekusi. Dia melihat keluar jendela dan tepat ketika jam mulai memukul seekor burung pipit terbang di sepanjang kerangka. Ketika kerangka itu menutup rahangnya, dia memenjarakan burung kecil di dalamnya. Burung pipit harus menunggu satu jam lagi sampai kerangka itu membuka giginya lagi untuk bisa terbang. Ketika ksatria melihat bahwa dia mulai percaya dia akan keluar dari penjara juga. Dan coba tebak apa yang terjadi! Orang-orang Praha akhirnya memaafkannya. Dengan cara ini kerangka itu menjadi simbol harapan.

Beberapa Legenda Lagi

Berdasarkan legenda lain, pengoperasian jam astronomi terkait dengan pengoperasian seluruh daratan. Begitu jam berhenti, tanah Ceko akan mengalami masa-masa buruk atau akan terpengaruh oleh perang. Berdasarkan legenda lain, siapa pun yang mencoba mempengaruhi mesin dengan cara apa pun ia akan mati atau menjadi gila.

Bagaimana Cara Membaca Jam Astronomi Praha?

Pada Perang Dunia II, Jam Astronomi ini hampir musnah karena serangan Nazi yang sesungguhnya menggambarkan persepsi mengenai Alam Semesta di abad pertengahan, yaitu Bumi sebagai pusat. Persepsi ini dipaparkan melalui bagian astronomi.

Bagian Jam Atronomi yang berlatarkan warna biru menunjukkan langit di atas garis cakrawala, sedangkan bagian di bawah garis cakrawala berwarna hitam dan coklat. Di atas cakrawala, tertulis OCCASVS (dalam bahasa latin berarti Barat) dan ORTVS (Timur). Sedangkan dibagian bawahnya bertuliskan CPEPVSCVLVM (senja) dan AVRORA (fajar).

Penentuan warna-warna pada jam menunjukkan posisi matahari. Warna oranye disebelah kiri menunjukkan waktu subuh dan warna abu-abu bagian kiri saat matahari terbit. Warna biru pada bagian atas saat siang hari. Kemudian warna oranye di bagian kanan menunjukkan senja dan warna abu-abu bagian kanan berarti matahari tenggelam. Terakhir warna hitam di bawah menunjukkan waktu malam.

Jam Astronomi juga mencakup tiga lingkaran yang menunjukkan informasi waktu yang berbeda-beda. Lingkaran paling tengah dengan angka Arab menunjukkan Babylonian Time, kemudian lingkaran kedua dengan angka Romawi menunjukkan European Central Time (CET), sedangkan lingkaran terluar dengan angka Schwabacher menunjukkan Bohemian Time atau Old Czech Time.

Video Jam Astronomi Praha

Komponen Mekanis Jam Astronomi Praha

Penunjuk Astronomi adalah bentuk dari Astrolabe Mekanik, sebuah perangkat yang digunakan dalam astronomi pada abad pertengahan. Penunjuk Astronomi memiliki latar belakang berupa langit dan bumi yang dikelilingi oleh empat komponen bergerak utama yakni cincin zodiak, cincin berputar bagian terluar, dan ikon yang mewakili Matahari, serta ikon yang mewakili Bulan.

Di dalam lingkaran besar bagian luar berwarna hitam terletak sebuah lingkaran bergerak lain yang diberi lambang zodiak yang menunjukkan lokasi Matahari pada orbit. Lambang Zodiak ini ditampilkan berlawanan arah jarum jam. Gambar yang disertakan pada bagian ini, menunjukkan Matahari saat ini bergerak berlawanan arah jarum jam dari Kanker ke Leo. Perpindahan lingkaran zodiak dihasilkan dari penggunaan stereographic proyeksi dari bidang orbit menggunakan Kutub Utara sebagai dasar proyeksi. Bintang emas kecil menunjukkan posisi masa pada saat matahari melewati garis katulistiwa. Sedangkan Waktu Sideris dapat dibaca pada skala yang menggunakan angka Romawi Emas. Zodiak melekat pada gerigi yang memiliki 366 gigi di dalam mesin. Gerigi ini terhubung ke roda gerigi matahari dan gerigi bulan yang berjumlah 24-gigi.

Di sisi luar jam ini, angka emas Schwabacher dipasangkan dengan latar belakang berwarna hitam. Angka-angka ini menunjukkan Old Czech Time (Jam Italia), menunjukkan waktu matahari terbenam yang bervariasi sepanjang tahun, dari pukul 16:00 pada saat musim dingin dan pada pukul 20:16 pada musim panas. Cincin ini bergerak bolak-balik sepanjang tahun bertepatan dengan waktu matahari terbenam.

Jam Astronomi Praha Kembali Beroperasi

Hampir sembilan bulan Jam Astronomi, objek wisata utama di Praha tertutup karena proses pemugaran. Namun, kini jam tersebut kembali beroperasi dengan tampilan yang lebih baru.

Mesin asli jam tersebut rusak parah pada 1945 oleh Nazi selama Pemberontakan Praha. Tiga tahun kemudian, jam itu kembali beroperasi, tetapi cara kerja aslinya diganti oleh mesin listrik. Sekarang, setelah renovasi terakhirnya, mekanisme aslinya kembali, bersama dengan banyak fitur lainnya, seperti jendela kecil yang terbuka untuk menampilkan patung 12 rasul Kristus. Tadinya jendela tersebut terbuat dari lembaran logam, namun sekarang telah dikembalikan ke material aslinya, yakni kaca patri.

Jam Astronomi memang melalui proses pemugaran setiap 10 tahun, namun rekonstruksi semacam ini belum dilakukan sejak Perang Dunia II. Semua bagian jam tersebut diambil dari menara dan benar-benar dibongkar. Semua pengelasan yang salah yang dibuat pada tahun-tahun sebelumnya juga dihaluskan kembali.

Kalender bundar yang menghiasi bagian bawah jam dan menunjukkan hari dan tahun saat ini diganti dengan salinan baru dari rancangan yang asli karya Josef Mánes di tahun 1865. Replika sebelumnya dari tahun 1946 telah membusuk begitu parah sehingga tidak dapat diperbaiki lagi. (Bila ingin melihat versi orisinal dari kalender ini, dapat mengunjungi City of Prague Museum.)

Meski banyak yang menganggap waktu penyelesaian restorasi jam ini telah diperhitungkan agar bertepatan dengan perayaan ulang tahun Ceko yang ke-100, juru bicara Prague City Tourism Barborá Hrubá menyatakan bahwa hal tersebut hanya kebetulan. Menurutnya, proses perbaikan jam astronomi ini merupakan bagian dari pemugaran façade Old Town Hall yang dimulai sejak 2009.

Fakta Seputar Jam Astronomi Praha

• Selama pemberontakan Nazi di Praha, Jam Astronomi pernah rusak parah

Saat Sekutu menang pada Perang Dunia II tahun 1945, pihak Nazi mulai menyabotase berbagai peralatan, termasuk salah satu bangunan bersejarah di Praha yang menjadi tempat berdirinya Jam Astronomi. Hingga jam ini tidak berfungsi hingga tahun 1948 sebelum dilakukan proses perbaikan.

• Lebih tua 2 tahun dari Joan of Arc

Jam Astronomi sudah ada sejak tahun 1410 dan sudah berfungsi dua tahun sebelum Joan of Arc lahir. Jam Astronomi juga 310 tahun lebih tua dari Amerika Serikat. Dengan itu juga menunjukkan bahwa jam ini hampir satu abad sebelum William Shakespeare lahir.

• Melalui Google Street View bisa melihat bagian dalam bangunan jam astronomi Praha.

Jika masih menjadi pertimbangan apakah akan masuk ke bangunan dimana Jam Astronomi Praha berada, maka bisa melihatnya melalui Google Street View. Bisa dengan memposisikan diri dari Old Town hingga masuk ke gedung.

• Ilmuwan dan Pendeta Katholik adalah salah satu yang mendesain jam astronomi Praha

Mikulas dari Kandan, seorang pendeta Katolik dan ilmuwan Jan Sindel, dua orang yang mengkontruksi jam ini pada 1410. Pengaruh agama terlihat gamblang di sekitar jam, dengan kerangka yang mempresentasikan kematian juga dengan adanya 12 guru.

Maps Jam Astronomi Praha