Danau Titisee Jerman, Petualangan Alam Danau Terbesar di Black Forest

Danau Titisee Jerman, Petualangan Alam Danau Terbesar di Black Forest

Danau Titisee berada di ketinggian 858 meter di atas permukaan laut dan memiliki kedalaman sekitar 40 meter. Danau ini berada di antara lereng hutan Black Forest Feldberg dan Hochfirst. Selama ratusan tahun, kawasan ini masih menyala. Tahun 1929, mulai banyak orang yang bermukim di daerah yang disebut “Viertaler” – yang berarti empat lembah – itu. Stasiun kereta api di Titisee Dibangun sejak akhir abad ke-19. Danau Titise yang populer menjadi tempat wisata sejak awal abad ke-20. Diantara danau itu dibangun resor-resor tempat beristirahat. Banyak hotel dan penginapan bermunculan.

Sejarah Danau Titisee

TITISEE adalah nama danau yang berlokasi di Jerman selatan. Danau Luas 1,3 kilometer persegi dan pencarian hutan Black Forest ini menjadi lokasi wisata alam yang menyehatkan. Di kawasan Titisee, turis dapat menikmati kue “hutan hitam” dengan resep orisinal dan meneguk bir Jerman. Nama Titisee diambil dari nama Kaisar Romawi, Titus. Hingga kini, Titisee menjadi salah satu tujuan favorit turis dari berbagai negara. Danau ini terbentuk setelah gletser yang terbentuk pada zaman es sejak 10.000 tahun lalu meleleh. Gletser yang merupakan endapan salju yang membatu. Proses pembentukan suhu di Bumi, dalam waktu yang lama, yang menyebabkan es meluas di kutub dan gunung.

Hutan Black Forest di Danau Titisee

Ada dua versi cerita tentang hutan di namai blackforest, cerita pertama dari sebuah situs di internet, nama hutan ini dinamakan Blackforest, pada saat yang sama, masyarakat yang tinggal di daerah yang pekerjaan apapun, dan waktu yang tiba-tiba saja kita bisa membuat kue hutan hitam dan saling bertukar dan berbagi dengan mereka, maka dari itu wilayah hutan ini diikkan nama blackforest. Lain lagi cerita versi tour leader, katanya sangat bagus, tidak bisa tembus ke dalam. Maka dari itu masyarakat memberi nama hutan itu hutan “HITAM”. Entah yang mana yang benar, yang merupakan pemandangan hutan blackforest itu yang sangat- sangat sangat indah dan menawan.

Titisee sebenarnya terkenal dengan danau yang luas dan indah, tetapi karena kami kesana pada musim dingin, danau Titisee pun membeku. Saat makan siang kami menyajikan makanan lokal disalah satu restoran. Cukup unik, mula-mula kami di suguhkan steak, lengkap dengan sayuran dan kentang goreng, yang membuat unik yaitu setelah pelayan steak, dan tidak lama kemudian pelayan mengeluarkan nasi putih. Setelah beberapa hari kami hanya menyantap makanan lokal seperti Croissant, Pizza, dan makanan Cina. Makanan kali ini membuat kami kembali bergairah. Setalah kami puas menyantap steak dan nasi, kemudian pelayan menyuguh kan kue blackforest dengan rhum yang sangat kuat. Jam Kukuk (selai kukuk)

Google Maps Danau Titisee

Panorama 360 derajat Danau Titisee

Video Danau Titisee