Black Forest Jerman, Wisata Alam ke Hutan Terbesar di Jerman
Black Forest dikenal menjadi salah satu destinasi wisata alam terbesar di Jerman dengan hutannya yang luas, ketinggian pegunungan dan puncak dengan pemandangan megah, menjadikannya sebagai tujuan populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Jerman. Jerman, selain terkenal dengan dunia sepakbolanya, ternyata di sisi lain juga terkenal dengan destinasi yang bisa bikin Anda merinding dan penasaran. Black Forest alias hutan hitam, dikenal menjadi tempat yang cukup menyeramkan karena suasananya yang gelap. Jadi, nyalakan nyali keberanian Anda untuk mengeksplorasi dan menikmati keindahan serta kesegarannya!
Asal-usul Nama Black Forest
Menurut legenda, pegunungan hutan ini telah menjadi rumah para mahluk gaib (mitologi). Anehnya, hutan yang berada di Baden-Wurttemberg, bagian barat daya Jerman ini tidak pernah sepi pengunjung! Karena, di balik hutannya yang gelap, ada keindahan alam, pedesaan, air terjun dan kastil yang menarik untuk dikunjungi di area Black Forest ini. Mengapa dinamakan Black Forest? Karena, adanya banyak pohon cemara dan pinus (canopy of evergreens) yang tumbuh sangat lebat dan menjulang tinggi, menjadikan suasana di dalam hutan menjadi gelap, identik dengan warna ‘hitam’. Meskipun gelap, pada siang harinya tidaklah gelap total, kita masih bisa melihat cahaya matahari di antara celah-celah pepohonan. Para turis yang menjelajahi hutan ini, biasanya akan diingatkan agar menghafal jalan yang dilaluinya, agar ketika mau pulang tidak tersesat.
Hutan ini sudah ada, sebelum kue ‘black forest’ yang lazim ditemukan di sini banyak bermunculan. Tapi, nama kue itu bukan berasal dari nama hutan ‘black forest’ ini, melainkan dari nama minuman beralkohol Schwarzwälder Kirsch yang berbahan dasar ceri dari kawasan Black Forest. Disebut Schwarzwderkirschtorte dalam bahasa Jerman, yang berarti Black Forest Cherry Torte atau Gateau. Josef Keller (1887-1981) adalah penemu kue ceri Black Forest. Ia adalah koki pastry di Café “Ahrend” (hari ini disebut Agner) di Bad Godesberg. Pada tahun 1915, ia menciptakan untuk pertama kalinya apa yang ia sebut “Schwarzwaelder Kirsch” atau “Black Forest Cherry”. Buah ceri yang digunakan sebagai salah satu bahan kue bukanlah ceri berwarna merah, melainkan ceri berwarna hitam yang membuat tampilan kue berwarna lebih gelap.
Berburu Kue Black Rorest
Kue black forest pertama kali dibuat oleh Josef Keller di sebuah kafe Kota Bonn, sekitar 350 kilometer di sebelah utara Black Forest. Saat ini, ada banyak kafe yang mengikuti jejak Pak Josef Keller di kawasan Black Forest ini. Saat Anda berkunjung ke sini, jangan lewatkan pula mengunjungi kafe yang tersebar di area hutan untuk mencicipi kue ‘black forest’ yang lezat dan melegenda ini. Selain itu, ada juga restoran yang menyajikan ragam makanan lezat. Tak heran, wisatawan pun sering menyebut hutan ini sebagai ‘surga’ kuliner Jerman.
Wisata ke Black Forest
Jika ingin mengunjungi Black Forest di Jerman ini selama musim panas, pastikan Anda telah memesan spa dan hotel jauh hari sebelumnya. Karena, kawasan wisata hutan alam ini sangat ramai dari bulan Juni hingga Agustus. Jika tidak ingin suasana yang terlalu ramai, Anda bisa mengunjunginya saat awal musim semi dan akhir musim gugur. Kapan pun Anda berkesempatan ke Black Forest, akan ada banyak hal yang menarik untuk dilakukan di area hutan yang sangat luas ini, seperti bermain ski di Feldberg pada bulan Januari atau berselancar di Danau Titisee pada bulan Juli. Buat liburan Anda makin seru dengan menjajal penginapan di sekitar Black Forest, dan mencoba hal-hal baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Panorama 360 Derajat Black Forest
Obyek Wisata Menarik di Area Black Forest
Selain menyajikan keindahan hutannya, di kawasan Black Forest ini juga ada banyak tempat menarik untuk dikunjungi, seperti Danau Titisee dan Schluchsee yang menawarkan kepada wisatawan untuk olahraga air seperti menyelam dan berselancar. Berikut ini adalah beberapa tempat paling indah yang bisa Anda kunjungi:
- Baden-Baden. Memiliki komunitas budaya yang dinamis dengan berbagai acara dan pameran seni sepanjang tahun. Wisatawan bisa berpetualang ke Black Forest National Park, atau tetap di pusat kota dan menikmati perairan kuratif (bersifat menyembuhkan) dari pemandian air panas yang dibangun sekitar tahun 1810.
- Bad Wildbad. Meski tidak cukup dikenal seperti Baden-Baden, Bad Wildbad menjadi kota spa populer (panas airnya sekitar 35 derajat Celcius) dan lebih murah untuk menjadi destinasi wisata di bagian utara hutan ini. Bad Wildbad memiliki pemandangan yang indah dari pohon pinus dan Ngarai Sungai Enz.
- Calw. Berlokasi di utara Black Forest, Calw terkenal sebagai salah satu kota tercantik di area Black Forest. Novelis pemenang Hadiah Nobel, Hermann Hesse (1877-1962), yang menulis Siddhartha lahir di Calw. Selain itu, kota ini memiliki museum dan patung yang didedikasikan untuk penulis terkenal.
- Freiburg. Spot cantik sisi selatan Black Forest adalah kota universitas dan area yang sangat baik untuk jelajah alam. Kota ini terletak di bagian bawah lereng hutan dan kebun anggur Black Forest, dan penuh sesak dengan rumah-rumah kayu dan jalanan berbatu.
- Kinzig dan Gutach Valley adalah kawasan hutan lebat dimana banyak kebiasaan tradisional Black Forest berasal, seperti jam kukuk dan Bollenhut, topi wanita dengan pom-pom merah. Di kota-kota yang sepi ini, pengunjung akan merasakan aura misterius Black Forest menjadi hidup. Saat mengunjungi daerah tersebut, kunjungi juga tempat pembuatan bir Alpirsbach, dan kunjungi Schiltach untuk melihat rumah kayu klasik yang penuh warna dan karakter.
Video Black Forest
Fakta Menarik Black Forest
Ada beberapa fakta tentang Black Forest di Jerman yang perlu Anda tahu. Apa sajakah itu? Simak uraian berikut ini:
- Jam cuckoo terbesar di dunia – seukuran rumah – ada di Eble Uhren-Park di Triberg. 2
- Mata air di Baden-Baden hingga 17.000 tahun dan debit sekitar 800.000 liter air panas sehari.
- Landmark paling terkenal di Freiburg, Münster Unserer Lieben Frau, membutuhkan waktu 3 abad untuk membangun, dari sekitar tahun 1200 hingga 1515.
- Sepanjang akhir musim gugur sampai akhir musim dingin, matahari hanya menyinari Black Forest sampai pukul 14.00 waktu setempat. Setelah itu, Black Forest menjadi benar-benar gelap sampai pukul 08.00 pagi.
Black Forest (Hutan Hitam)
based on 1764 reviews from Google Reviews
- Ketinggian : 1.493 meter (4.898 kaki)
- Panjang : 160 km (99 mil)
- Puncak tertinggi: Feldberg
- Luas Area : 6.009 km²
- Tahukah Anda : Danau alami terbesar di Black Forest, Titisee membentang sekitar 2 km (lebih dari 1 mil). blackforest-tourism.com